Partai Golkar Mengusung Airlangga di Pilpres 2024 : Namanya Mulai Dikenal Masyarakat

Jakarta - Partai Golkar menegaskan sikap tetap mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres di Pilpres 2024. Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, keputusan partainya mengusung Airlangga sudah diputuskan sejak Munas terakhir.

"Saya kira Partai Golkar dalam posisi saat ini jelas bahwa kita telah menetapkan satu keputusan sesuai dengan keputusan Musyawarah Nasional 2019 yang lalu. Menegaskan bahwa Partai Golkar ingin mendukung Bapak Airlangga Hartarto sebagai capres Republik Indonesia di tahun 2024," kata Ace, Kamis (14/10).

Saat ini, Ace menegaskan Golkar tengah fokus mendongkrak popularitas Airlangga sebagai bekal menuju Pilpres 2024. Dia word play here menyebut elektabilitas Airlangga terus naik.

"Tugas utama kami sekarang ini bagaimana meningkatkan popularitas Pak Airlangga. Memang harus kita akui dalam berbagai survei, nama Pak Airlangga ketika oleh para kader partai disosialisasikan sudah menunjukkan mulai dikenal oleh publik," ucap Ace.

Pihaknya word play here optimistis elektabilitas Menko Perekonomian itu akan terus naik dalam tiga tahun ke depan dan siap menghadapi Pilpres 2024 karena tak ada calon petahana.

"Dan kami sangat optimis bahwa dalam 3 tahun ke depan, apalagi kalau misalnya konfigurasinya semakin mengerucut kepada maksimal 3 pasangan, tentu kami sangat optimistik. Apalagi dalam pilpres 2024 nanti tidak ada incumbent," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini.

Dengan Siapa Partai Golkar Akan Berkoalisi?


Terkait siapa yang akan diajak berkoalisi di 2024, Ace menyebut Golkar terbuka dengan partai mana pun. Ia berharap nantinya koalisi Golkar dapat memiliki kesamaan yakni membentuk pemerintahan yang kuat di 2024.

"Jadi, soal kemudian bagaimana konfigurasi ke depan bagi partai Golkar sendiri. Saya kira proses ini masih sangat dinamis. Bagi kami dengan partai mana pun tentu kami sangat terbuka untuk bisa berkoalisi," ujar dia.

"Karena pada prinsipnya bagi kami adalah koalisi tersebut tentu didasarkan kepada kesamaan garis perjuangan dan persamaan untuk membentuk pemerintahan yang kuat di dalam Pilpres 2024," tutup Ace.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkiraan Kerugian Ekonomi Israel Mencapai 2,14 USD Miliar Selama Serangan ke Gaza

Dilaporkan dari Koran Libanon , Pangeran MBS Dukung Israel Menggulingkan Raja Yordania

Cerita SBY Tentang Partai Demokrat Usai Dihamtam Krisis Kasus Korupsi